Hutan Stepa adalah daerah luas seperti sabana namun hutan Stepa tidak diselingi dengan Pohon dan Semak belukar hanya padang rumput yang murni.
Hutan Jenis ini sangat minim sekali curah hujan di Indonesia sendiri hutan ini terdapat di daerah Pulau Sumba dan daerah lain yang sangat minim curah hujannya
Sabana adalah daerah yang sangat luas di daerah tersebut merupakan padang rumput dan di kelilingi semak belukar.Daerah tersebut sangat minim curah hujan dan sedikit sekali pohon - pohon .
Indonesia sendiri mempunyai hutan Sabana terletak di daerah pantai tepatnya di Nusa Tenggara Timur dan Madura.Bagi Pemerintah hutan yang di kenal Sabana ini di jadikan tempat perlindungan tumbuhan seperti Hutan sabana Bali di jadikan tempat perlindungan pohon Lontar dan Cagar Alam Baluran tempat perlindungan hewan kijang serta Kijang.
Minimnya curah hujan hanya 1.000 - 2.000 per milimeter per tahun membuat hutan ini di juluki Hutan Musim rata - rata hutan jenis ini berkayu dan akar menunjang ke bawah serta pohon - pohon yang jarang tidak begitu rimbun.
Hutan Musim ini tersebar di Pulau Jawa , NTT,Maluku , Papua dan lain sebagainya.Jenis hutan yang mendiami wilayah tersebut adalah Pohon Jatii,Pohon,Pohon Cendana, Eukaliptus dan lain sebagain.
Hutan Musim ini memiliki ciri -ciri sebagai berikut :
1. Hutan Musim tidak begitu rimbun melainka pertumbuhannya yang lambat
2. Menggagasnya phon di wilayang yang beriklim trpis
Perbedaan Hutan Hujan Tropis Berdasarkan Ketinggian dari Permukaan Laut
1. Hutan dengan ketinggian 0-800 M diatas permukaan laut merupakan dataran rendah mempunyai lapisan tajuk yaitu Stratum A umumnya di tumbuhi pohon dengan ketinggian 80 M, Stratum B ditumbuhi pohon lebih rendah di bandingkan Stratum A, dan stratum C D E ditumbuhi tumbuhan melata.
2. Hutan dengan ketinggian 800-1.000 di atas permukaan laut ( Hutan Bukit/Sub Montana ) umumnya dengan ketinggian tersebut di tumbuhi dengan jenis Rasamala, Saninten , dan Meranti.
3. Hutan Pegunungan atau disebut juga Hutan Montana terletak di ketinggian 1.000-2.000 M dari permukaan laut dengan jenis tumbuhan Rasmalana,Jamuju dan Tumbuhan Epifit.
4 Dan terkhir,ketinggian hutan 2.000-3.500 M umumnya di tumbuhi tumbuhan Herba dan Tumbuhan Kerdil.Pada dasarnya dengan ketinggian tersebut sebagai batas tumbuhan atau sering di kenal dengan daerah Alpin.
REFERENSI : Buku Manfaat Hutan Lindung [Ahmad Jazuli]
Pada tahun 2016 suhu bumi sedang dalam puncaknya mengalahkan tahun 2015 dan kebawah seterusnya.Para pakar mengatakan pemanasan di bumi sedang dalam puncaknya.
Sebagai guru harus mengenalkan perubahan iklim tersebut khususnya yang di sebabkan oleh faktor manusia.Dalam hal ini timbul bagaimanakan cara memperkenalkan ke anak didiknya agar bisa menginspirasi.
Berikut 5 Teknik Guru Mengajarkan Perubahan Iklim
1. Pemahaman lebih dalam
Dalam teknik ini guru menerangkan ke anak didiknya harus dengan prakteknya.Ambil saja contohnya pengaruh iklim yang mengakibatkan mencairnya es di kutub,guru tidak harus jauh - jauh ke kutub tinggal memperkenalkan anak didiknya dengan video atau media.
2. Teknik membuat anak didiknya menganalisis dan riset suatu data
Dengan memperkenalkan anak untuk menganalisis suatu perubahan iklim,kita ambil contoh menganalisis perubahan iklim dan proyeksi curah hujan dan suhu udara di wilayah
Teknik ini guru membuat penalaran terhadap anak didiknya dengan tanya jawab seputar perubahan iklim oleh faktor manusia dan menemukan hal yang baru tentunya bagi anak didiknya
4. Teknik penggabaran berbagai sumber tentang ilmu iklim
Guru bisa menggambarkan dampak dari kenaikan air laut juga ada cara lain dengan teknik yang indah untuk berhubungan dengan matematika, semua jenis grafik,dan rasio
5. Pengakhiran atau bisa juga di sebut metode inspirasi
Setelah selesai pembelajaran guru harus menginspirasi terhadap anak didiknya agar dewasa kelak bisa menjaga bumi dengan hal-hal yang sederhana.contoh matinya beruang kutub karna faktor iklim yang di perbuat manusia, dan kehidupan di Adirondacks tanpa salju